Hukumtajwid Al Quran Surat An-Nur ayat 2 lengkap dengan terjemah beserta penjelasan , alasannya dan cara membacanya. Mempelajari ilmu tidak ada habis-habisnya. An-Nur artinya cahaya. Surat ini ke 24. Jadi bila ada tulisan surat An-Nur/24:2 maka cara memahaminya ialah surat An-Nur nomor ke-24 dan ayat yang ke-2.
Thishas been stated in Surah An-Nisa Ayat 15 and in this Surah An-Noor too it has been reiterated twice verses 4 13. Surah An Nur Ayat. Baca juga:hukum dan hukum bacaan di surat an nur ayat 2 Surah an nur ayat 2 menjelaskan tentang hukuman bagi orang yang melakukan perbuatan zina sebagai salah satu dosa besar yang harus dihindari.
SurahAn-Nur memang sungguh digalakkan untuk para wanita belajar dan memahaminya. Ia merupakan surah yang diturunkan di Madinah secara ijma'. Surah An-Nur mengandungi pelbagai hukum hakam berkaitan wanita, kekeluargaan dan perkahwinan. Di antaranya, hukum qazaf, li'an, aurat, zina dan pelbagai aspek meliputi hukum berkaitan wanita. Oleh itu
Vay Nhanh Fast Money. Jakarta - Salah satu dosa besar dalam Islam yaitu zina. Bagi mereka yang berzina, syariat memberlakukan hukuman yang Allah SWT perintahkan dalam salah satu ayat dalam Al-Qur'an, tepatnya pada Surat An-Nur ayat 2. Seperti apa sanksi yang ditetapkan?Ibnu Katsir dalam Tafsirnya menerangkan bahwa Surat An-Nur ayat 2 adalah firman Allah SWT tentang penjelasan hukum وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ Arab Latin Az-zāniyatu waz-zānī fajlidụ kulla wāḥidim min-humā mi`ata jaldatiw wa lā ta`khużkum bihimā ra`fatun fī dīnillāhi ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, walyasy-had 'ażābahumā ṭā`ifatum minal-mu`minīnArtinya Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk melaksanakan agama hukum Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Hendaklah pelaksanaan hukuman atas mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang lanjut, Ibnu Katsir menguraikan bila ayat di atas merupakan sanksi yang dijatuhkan bagi pezina dengan status bujangan atau gadis dan belum menikah. Zina dengan kriteria tersebut dikenal dengan ghairu muhshan. Demikian hukuman yang diberikan kepada orang yang berzina satu ini berupa cambukan sebanyak seratus Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah berpendapat, sanksi cambukan ini dapat diberlakukan kepada pelaku zina apabila kesalahannya terbukti sesuai dengan lagi, Allah SWT memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk bersungguh-sungguh dalam mengerjakan hukuman zina ini. Dan tidak tercegah oleh belas kasih kepada pezinanya sehingga membuat ketetapan Allah SWT juga mensyariatkan agar pelaksanaan sanksi cambukan 100 kali agar disaksikan oleh banyak kaum muslim, setidaknya tiga atau empat orang mukmin, supaya bisa menjadi pelajaran bagi zina yang dimaksud dalam ayat ini menurut M. Quraish Shihab, yakni persentuhan dua alat kelamin dari jenis yang berbeda dan yang tidak terikat oleh akad nikah atau kepemilikan, serta tidak juga disebabkan oleh syubhat kesamaran.Sanksi Tambahan Pelaku Zina Ghairu Muhshan PengasinganJumhur ulama mengemukakan bila sanksi bagi pelaku zina ghairu muhshan ditambah dengan sanksi pengasingan selama satu tahun, mengutip Tafsir Ibnu Katsir. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid tentang dua orang Arab Badui yang datang menemui Nabi SAW. Seorang di antara keduanya berkata'Wahai Rasulullah, sesungguhnya putraku ini dahulu adalah buruh upahan dari orang ini, lalu ia berzina dengan istrinya. Kemudian aku menebus putraku itu dengan seratus ekor kambing dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada para ahli ilmu, mereka mengatakan bahwa putraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun, kemudian wanita itu istri majikannya harus dirajam.'Rasulullah SAW bersabda "Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku akan memutuskan perkara kalian berdua berdasarkan Kitabullah. Adapun kambing dan budak itu dikembalikan kepadamu, kemudian putramu harus dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun. Pergilah Hai Unais, temui wanita itu, rajamlah ia jika mengaku." Lalu Unais pergi menemuinya. Wanita itu mengaku dan ia pun merajamnya. HR Bukhari & MuslimDalam hadits riwayat lain, Nabi SAW berkata "Ambillah hukum dariku, ambillah hukum dariku! Sesungguhnya Allah telah membuka jalan untuk kaum wanita. Bujangan yang berzina dengan gadis, cambuklah seratus kali dan asingkanlah selama setahun, orang yang sudah menikah berzina dengan orang yang sudah menikah cambuklah seratus kali dan rajamlah." HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, & Ibnu MajahDemikian penjelasan Surat An-Nur ayat 2 tentang sanksi zina ghairu muhshan. Semoga bisa diambil hikmahnya ya detikers!Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] dvs/lus
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 2m3LCCqNsjuuoTEOrCwgOC6G8Xl2J8cdOX1i2j31wacE-jlSFusLZg==
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID hvr64qGH0N_003UfH8bhyMhQDvfmdWzuC99PwoEP580EH2hiorbqLg==
hukum bacaan surah an nur ayat 2